Quantcast
Channel: Berita Terkini – Universitas Sebelas Maret
Viewing all 5023 articles
Browse latest View live

Kuliah Umum Maru UNS 2015, Peran Mahasiswa dalam Penegakan Hukum

$
0
0
Suasana kuliah umum mahasiswa baru UNS angkatan 2015 di aula FMIPA melalui video conference, Senin (20/08/2015).

Suasana kuliah umum mahasiswa baru UNS angkatan 2015 di aula FMIPA melalui video conference, Senin (20/08/2015).

Usai dilantik Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Ravik Karsidi, di halaman Gedung Pusat dr. Prakosa, Senin (20/08/2015) para mahasiswa program Strata-1 (S-1) mendapat kuliah umum dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Penegakan Hukum”. Kuliah umum yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Zudan Arif Fakrulloh digelar di auditorium UNS dan disiarkan secara langsung melalui video conference di delapan tempat lainnya. Kedelapan tempat tersebut antara lain aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis, aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, aula Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, aula Fakultas Hukum, aula Fakultas Ilmu Budaya, aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, aula Pascasarjana, dan aula Fakultas Pertanian.

Dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, kuliah umum ini diawali dengan sambutan Rektor UNS, dilanjutkan penyampaian materi oleh Zudan yang juga merupakan alumni Fakultas Hukum UNS. Zudan menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan penegakan hukum yang tegas dan konsisten untuk mengatasi permasalahan yang ada. Hal ini disebabkan banyaknya penyimpangan yang dilakukan terhadap peraturan yang ada. Salah satunya yaitu masalah kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menurut hukum yang berlaku, setiap penduduk Indonesia hanya berhak memiliki satu KTP. Namun kenyataannya, masih banyak penduduk yang melanggar hukum tersebut. Di zaman yang semakin canggih ini, lanjut Zudan, hal tersebut sudah dapat diatasi dengan adanya E-KTP (Elektronic KTP). E-KTP merupakan dokumen kependudukan dengan jenis pengamanan berupa sidik jari (fingerprint). Sidik jari memiliki sifat yang unik, sehingga dimungkinkan tidak ada kesamaan walaupun merupakan saudara kembar sekalipun.

Untuk menegakkan hukum yang tegas, mahasiswa pun dapat turut andil dengan cara mencegah terjadinya pelanggaran hukum tersebut. Selain itu, langkah preventif lainnya dapat pula dilakukan oleh mahasiswa. Seusai kuliah umum berakhir, para mahasiswa baru kembali ke fakultasnya masing-masing untuk mengikuti kegiatan orientasi studi mahasiswa baru (Osmaru) lainnya. [](afifah.red.uns.ac.id)

The post Kuliah Umum Maru UNS 2015, Peran Mahasiswa dalam Penegakan Hukum appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Formasi UNS ACTIVE Semarakkan Upacara Pelantikan Maru 2015

$
0
0
Formasi UNS ACTIVE melibatkan 5.142 mahasiswa pada upacara pelantikan dan peresmian mahasiswa baru, Kamis (20/8/2015).

Formasi UNS ACTIVE melibatkan 5.142 mahasiswa pada upacara pelantikan dan peresmian mahasiswa baru, Kamis (20/8/2015).

Koreografi membentuk formasi UNS ACTIVE semarakkan upacara pelantikan dan peresmian mahasiswa baru (maru) untuk program strata 1 angkatan 2015, Kamis (20/8/2015). Bertempat di halaman kantor pusat dr. Prakosa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, formasi ini melibatkan 5.142 mahasiswa reguler (1.275 di antaranya menerima beasiswa bidikmisi), 14 mahasiswa afirmasi, dan 4 mahasiswa asing yang terbagi ke dalam 64 program studi dari 10 fakultas yang dimiliki UNS (baca Pelantikan Maru 2015).

Untuk membuat formasi tersebut, mahasiswa baru menggunakan 3 warna slayer; slayer merah formasi “UNS”, slayer putih membentuk formasi “ACTIVE”, dan slayer biru digunakan untuk membingkai formasi “UNS ACTIVE”. Ravik Karsidi, Rektor UNS menjelaskan ACTIVE merupakan budaya yang harus dipelajari oleh mahasiswa baru UNS selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi berakreditasi A ini.

A berasal dari Achievment Orientation yang berarti berorientasi kepada prestasi. C berarti Customer Statisfiction atau selalu peduli terhadap sesama. T berarti Teamwork atau harus bisa bekerja sama. I berarti Integrity atau mempertahankan dan membimbing diri menuju integritas kepribadian yang baik. V berarti Visionary atau selalu berorientasi masa depan. Sedang E pada ACTIVE berarti Enterpreneurship atau sikap inovatif. Ravik menambahkan dengan budaya ACTIVE diharapkan mahasiswa mampu mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.

Sementara itu, hingga Sabtu sore (22/8/2015) terpantau foto formasi UNS ACTIVE mendapat 1330 like pada official fanpage facebook UNS. Sedang postingan foto yang diambil dari udara menggunakan drone ini telah diretweet sebanyak 97 kali dari akun twitter resmi UNS. “ 20 tahun tahun yg lalu di depan rektorat, kampus yg hijau, spp super murah, dosen yg ngayomi, makanan yg murah, kegiatan seni budaya yg menghibur…,”ujar pemilik akun Aep Saepuloh pada kolom komentar official fanpage facebook UNS.[] (nana&azaria.red.uns.ac.id)

The post Formasi UNS ACTIVE Semarakkan Upacara Pelantikan Maru 2015 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Lantik Maru Diploma UNS, Ravik: Tunjukkan Prestasi Kalian

$
0
0
Serah terima mahasiswa diploma dari universitas kepada fakultas, Selasa (25/8/2015).

Serah terima mahasiswa diploma dari universitas kepada fakultas, Selasa (25/8/2015).

Ravik Karsidi, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta lantik 2.030 mahasiswa baru Program Diploma, Selasa (25/8/2015). Bertempat di halaman Gedung Pusat dr. Prakosa, seluruh mahasiswa baru yang terbagi pada 24 program studi dari 8 Fakultas resmi bergabung menjadi bagian civitas akademika UNS dengan keketatan persaingan sebesar 1:16. Sebanyak 2.030 kursi mahasiswa diperebutkan oleh 27.681 orang dari keseluruhan jalur, baik itu Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK), Ujian Tulis Mandiri (UTM), maupun Seleksi Mandiri Universitas Sebelas Maret (SM-UNS). Selain itu, bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur PMDK dan UTM yang berasal dari keluarga kurang mampu dan memenuhi syarat, diusulkan akan diberikan Beasiswa Bidik Misi sebanyak 100 orang mahasiswa.

“Tunjukkan prestasi kalian. Di universitas ini, saudara akan dipacu, dididik, dan diberi kesempatan luas untuk berprestasi di tingkat fakultas, universitas, Indonesia, bahkan dunia,” pesan Ravik dalam pidato sambutannya. Program Diploma atau pendidikan jalur vokasional memiliki hubungan yang sangat dekat dengan dunia kerja. Perkembangan pendidikan vokasi selalu lekat dengan perkembangan inovasi dan produktivitas dunia kerja, oleh karena itu, menurut Ravik, prestasi pendidikan mahasiswa pendidikan vokasi sangat ditunggu bagi bangsa Indonesia.

Tingkat produktivitas tenaga kerja dan daya saing ekonomi bangsa Indonesia belum menggembirakan. Menurut data tahun 2013 yang dihimpun dari World Economic Forum, menunjukkan bahwa tingkat produktivitas Indonesia masih diperingkat 50 dari 144 negara. Menurut Ravik, salah satu cara penting dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing di dunia internasional adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia. “Di sini lah nilai penting saudara sebagai mahasiswa program vokasi yang memang dengan sengaja disiapkan untuk siap memasuki dunia kerja dan bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” tegasnya. [] (danur.red.uns.ac.id)

The post Lantik Maru Diploma UNS, Ravik: Tunjukkan Prestasi Kalian appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Simposium Nasional D IV Bidan Pendidik, Bidan Profesional Harus Peduli Sesama

$
0
0
Salah satu pembicara dalam simposium nasional Robin Lim—pendiri yayasan Bumi Sehat di Bali.

Salah satu pembicara dalam simposium nasional Robin Lim—pendiri yayasan Bumi Sehat di Bali.

Program Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan simposium nasional, Minggu (23/8/2015). Acara tahunan yang diadakan di auditorium ini mengambil tema “Changing the Healthy Paradigm to be Successful Along with Sociopreneur” dan berhasil menarik perhatian 1123 peserta.

Tema acara tersebut memiliki fokus pada kata sociopreneur, alasannya adalah bahwa dewasa ini orang-orang lebih mengenal entrepreneur. Panitia juga berpendapat bahwa kebanyakan orang-orang berbisnis dan mencari target keuangan. Oleh karena itu, panitia ingin menyosialisasikan dan mengajak peserta agar lebih peduli sesama saat nanti telah menjadi bidan profesional di samping mengambil untung finansial.

Simposium nasional kali ini menghadirkan empat orang sebagai pembicara. Robin Lim—yang merupakan pendiri yayasan Bumi Sehat dan juga peraih CNN Heroes Award 2011; dr. Gamal Albinsaid— Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Medika; Yeti—dari Ikatan Bidan Indonesia; dan Nurul Malih—CEO dan pendiri IndoFootwear.

Robin membawakan materi tentang Gentle Birth yang megusung konsep persalinan yang santun, tenang, serta alami sehingga ibu nantinya, bisa tenang dan santai saat melahirkan. Yayasan yang didirikan Robin di Bali tersebut melayani ibu-ibu yang akan melahirkan dengan biaya yang murah bahkan gratis. Sedang dr. Gamal Albinsaid memaparkan tentang replikasi asuransi sampah, memberikan kemudahan pasien melakukan pemeriksaan dan membayar dengan sampah.

Simposium nasional yang diselenggarakan oleh mahasiswa D IV Bidan Pendidik ini juga merupaka pra syarat wisuda. Mahasiswa D IV, setelah melewati ujian, diwajibkan mengadakan suatu kegiatan—contohnya symposium sebelum wisuda sebagai salah satu syarat kelulusan. Rencananya wisuda untuk program diploma akan digelar 26 September 2015. [] (dodo.red.uns.ac.id)

The post Simposium Nasional D IV Bidan Pendidik, Bidan Profesional Harus Peduli Sesama appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Terapkan Kurikulum KKNI, Teknik Industri UNS Perkuat Keterampilan Mahasiswa melalui Competence Improvement Program

$
0
0

cip

Program Studi Sarjana Teknik Industri (PSTI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terapkan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Selain melalui kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas, berapa aktivitas kemahasiswaan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) dapat digunakan untuk mendukung penguatan keterampilan khusus mahasiswa, khususnya membangun lulusan yang mampu memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa.

HMTI bekerjasama dengan 6 laboratorium PSTI, Laboratorium Sistem Produksi, Laboratorium Sistem Kualitas, Laboratorium Sistem Logistik dan Bisnis, Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Produk, Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi, dan Laboratorium Otomasi dan Sistem Informasi mendesain Competence Improvement Program (CIP).

Kegiatan ini berupa pelatihan dengan bagi para mahasiswa dan umum yang terkait dengan bidang keahlian pada bidang Teknik Industri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai kegunaan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi tertentu untuk menyelesaian persoalan-persoalan dalam bidang keteknik-industrian. Rangkaian kegiatan Competence Improvement Program (CIP) diselenggarakan pada tanggal 6 Agustus 2015 – 29 November 2015. CIP ini tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa Teknik Industri UNS saja, namun juga seluruh mahasiswa secara umum. Informasi lebih lanjut, kunjungi laman industri.ft.uns.ac.id .[]

CP : Irfan Hilmi Hamdani irfanhhamdani@gmail.com, HP 085223915703

The post Terapkan Kurikulum KKNI, Teknik Industri UNS Perkuat Keterampilan Mahasiswa melalui Competence Improvement Program appeared first on Universitas Sebelas Maret.

PIT-UNS dan BIT-BPPT Gelar Seminar Formulasi Aspek Legal untuk Mendukung Praktik Crowdfunding

$
0
0

Pusat Inovasi Teknologi Universitas Sebelas Maret (PIT-UNS) bekerjasama dengan Balai Inkubator Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BIT-BPPT), selenggarakan seminar nasional dengan tema “Formulasi Aspek Legal untuk Mendukung Praktik Crowdfunding (Pembiayaan Gotong Royong) di Indonesia”, Rabu – Kamis (26 – 27/8/2015). Bertempat di Ballroom Wiryo Widagdo, The Sunan Hotel Solo, seminar in dibuka oleh Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Ravik Karsidi.

Hadir sebagai keynote speaker di hari pertama, Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi, Tatang A. Taufik yang memberikan paparan mengenai Legislasi crowdfunding berbasis lending dan equity. Crowdfunding merupakan metode pengumpulan dana melalui website yang mempertemukan antara orang yang memiliki inisiasi proyek berbasis sosial atau bisnis dengan banyak calon donatur/investor. Crowdfunding berbasis donasi (tanpa mengharapkan imbalan), reward (donatur bisa mendapatkan produk, merchandise, pencitraan), dan lending based (donatur berlaku sebagai pemberi pinjaman) adalah beberpa bentuk crowdfunding yang ada di Indonesia. Lebih dari itu, di Inggris, Amerika, Malaysia dan beberapa negara lainnya telah beroperasi crowdfunding berbasis equitas yakni donatur mendapatkan porsi kepemilikan usaha/saham. Pada seminar hari pertama menekankan pada kajian aspek legal crowdfunding baik yang berbasis donasi, reward maupun lending and equity.

Membantu iklim yang kondusif bagi kewirausahaan khususnya dari segi pembiayaam adalah kondisi yang diharapkan dari keberadaan sebuah crowdfunding. Selain itu, crowdfunding diharapkan mampu mendukung lahirnya perusahaan pemula berbasis teknologi dan usaha kecil menengah inovatif.

Ravik Karsidi membuka Seminar Formulasi Aspek Legal untuk Mendukung Praktik Crowdfunding, Rabu (26/8/2015).

Ravik Karsidi membuka Seminar Formulasi Aspek Legal untuk Mendukung Praktik Crowdfunding, Rabu (26/8/2015).

Sementara itu, seminar hari kedua mendiskusikan dan sharing pembelajaran praktik crowdfunding. Dondi Hananto( pemilik wujudkan.com), Jezzie Setiawan (CEO gandengtangan.org) dan Kwek Hong Sin( founder Phoeixict, asosiasi crowdfunding tingkat ASIA) sharing tentang peluang, tantangan, dan ancaman apabila Indonesia “kurang serius” dalam mendukungcrowdfunding.

Di kesempatan berbeda, Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi, Tatang A. Taufik menjelaskan peran universitas dalam mendukung tumbuh kembangnya perusahaan-perusahaan inovatif, khususnya pengusaha muda. Dukungan tersebut diwujudkan melalui kerjasama BIT-BPPT dengan universitas yakni melalui penyelenggaraan kuliah Teknopreneur.

Tatang menambahkan, UNS adalah salah satu universitas yang sudah menyelenggarakan mata kulliah Teknopreneur di Fakultas Teknik sebagai mata kuliah pilihan. “Mahasiswa yang mendapat entrepreneur bisa menjadi lulusan yang membangun perusahaan, pengangguran berkurang, menciptakan lapangan kerja, dan produk-produk yang dihasilkan bisa dipakai,” ujar Tatang dalam konferensi pers. Strategi membangun bisnis berbasis teknologi, mengenal pasar adalah contoh materi yang disampaikan dalam mata kulaih teknopreneur. Tidak hanya itu, setengah dari 14 tatap mata kuliah akan diisi oleh praktisi.[](red.uns.ac.id)

The post PIT-UNS dan BIT-BPPT Gelar Seminar Formulasi Aspek Legal untuk Mendukung Praktik Crowdfunding appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Pendaftaran Working Paper Forum Periode ke-2 Diperpanjang hingga 29 Agustus 2015

$
0
0

Pendaftaran Working Paper Forum yang sedianya ditutup tanggal 17 Agustus 2015, diperpanjang hingga 29 Agustus 2015. Working Paper Forum (WPF), program kegiatan pendampingan penulisan artikel ilmiah untuk mahasiswa UNS yang sedang menempuh S1, S2, maupun S3. Untuk mengikuti kegiatan tersebut, setiap mahasiswa harus memiliki artikel ilmiah berbahasa Inggris yang ditulis bersama dosen pembimbing. Selanjutnya mahasiswa pendaftar mengirimkan nama, nomor induk mahasiswa (NIM), program studi, nomor handphone dan melampirkan artikel ilmiah yang ditulis melalui email qlt@uns.ac.id.

Peserta WPF terpilih akan mengikuti pendampingan perbaikan artikel ilmiah dari narasumber ahli. Artikel yang telah di-review dan mendapat rekomendasi dari reviewer berhak atas pembiayaan pendaftaran seminar internasional (terindex Scopus)yang diselenggarakan UNS. Tim Quantum Lead Transformation (QLT) sebelumnya sukses menyelenggarakan WPF periode pertama dengan 231 peserta dari semua program studi yang dimiliki UNS. Wahyudi Sutopo, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan WPF menyebut penyelenggaraan WPF merupakan usaha internalisasi budaya ilmiah dan akselerasi publikasi artikel ilmiah bereputasi internasional di UNS.

Selain itu, WPF merupakan bagian dari tugas dan wewenang tim QLT yaitu membantu merumuskan kebijakan, peraturan dan strategi untuk mendorong tenaga pendidik dan kependidikan menjadi “A True Scholar” yang “Productive and Flourished” sehingga mampu mewujudkan “One Publication per Year”; menjadi tim akselerasi pelaksanaan program guna mencapai target publikasi ilmiah terindex Scopus sesuai pada target pada QLT; dan menyusun tim pelaksana kegiatan strategi QLT yang terdiri dari: publication mix, author mix, funding mix dan coaching mix.[](nana.red.uns.ac.id)

Contact Person :
+6285643674248 (Diyah)
+6285777903111 (Pringgo)

The post Pendaftaran Working Paper Forum Periode ke-2 Diperpanjang hingga 29 Agustus 2015 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

GO AAI 2015 Ajak 6.600 Mahasiswa Baru UNS Menulis Al-Quran

$
0
0
Sebanyak 5.337 mahasiswa baru memadati Masjid Nurul Huda Universitas Sebelas Maret untuk menghadiri GO AAI 2015, Sabtu (29/08/2015).

Sebanyak 5.337 mahasiswa baru memadati Masjid Nurul Huda Universitas Sebelas Maret untuk menghadiri GO AAI 2015, Sabtu (29/08/2015).

Sebanyak 5.337 mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memadati kompleks masjid Nurul Huda untuk menghadiri Grand Opening AAI yang diadakan oleh Biro Asistensi Agama Islam (AAI), Sabtu (29/08/2015). Grand Opening AAI 2015 ini menghadirkan narasumber Haedar Nasir yang merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Anton Tabah, Pengurus MUI Pusat.

(dari kiri ke kanan) Haedar Nasir, Ravik Karsidi, Wakil Rektor 1, dan Anton Tabah ikut menulis dalam lembaran mushaf sebelum materi inti pada GO AAI 2015.

(dari kiri ke kanan) Haedar Nasir, Ravik Karsidi, Wakil Rektor 1, dan Anton Tabah ikut menulis dalam lembaran mushaf sebelum materi inti pada GO AAI 2015.

Ravik Karsidi, Rektor UNS dalam sambutannya menjelaskan bahwa diadakannya Asistensi Agama Islam (AAI) oleh Biro AAI UNS dikarenakan terbatasnya jumlah tenaga pendidik agama Islam yang tidak sebanding dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang beragama Islam. Berbeda dengan grand opening sebelumnya, grand opening kali ini langsung dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru dari program Strata-1 maupun program diploma yang berasal dari 10 fakultas dan menulis al-qur’an bersama dengan menggunakan metode follow the line dari Iqro’ bil Qolam.

Metode follow the line atau dalam bahasa Jawa disebut ngeblat, merupakan metode yang digunakan untuk menulis dan membaca al-qur’an dengan cepat, meskipun belum bisa menulis ataupun membaca al-qur’an sama sekali dan juga menumbuhkan kesadaran untuk menulis al-qur’an. Metode ini menebalkan garis-garis samar yang ada pada lembaran mushaf, sehingga akan membuat otak manusia akan lebih mudah mengingatnya.

Salah satu peserta GO AAI 2015 sedang menulis dalam mushaf dengan menggunakan metode follow the line.

Salah satu peserta GO AAI 2015 sedang menulis dalam mushaf dengan menggunakan metode follow the line.

“Setelah menulis dalam lembaran mushaf, adik-adik diberitahu pentingnya membaca dan menulis alqur’an dan bagaimana implementasinya dalam kehidupan oleh narasumber. Selanjutnya lembaran mushaf tersebut akan dibukukan menjadi al-qur’an, targetnya 11 al-qur’an dan akan diarsipkan di perpustakaan Nurul Huda,” terang Subhan, selaku ketua biro AAI UNS. Ravik menegaskan, bahwa UNS akan menjadi kampus pertama yang akan menerapkan metode temuan Ustadz Farzain, Lc dari gerakan Indonesia Menulis Qur’an ini (metode follow the line).[] (azaria.red.uns.ac.id)

The post GO AAI 2015 Ajak 6.600 Mahasiswa Baru UNS Menulis Al-Quran appeared first on Universitas Sebelas Maret.


UKM Fotografi UNS Jamu Peserta JFMI ke-8

$
0
0

Senin (24/06/2015), kawasan kota Solo dipadati para pecinta fotografi yang mengabadikan keindahannya lewat bidikan kamera. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, mulai dari ujung barat hingga ujung timur. Rupanya, mereka datang bukan tanpa tujuan. Selain untuk menikmati keindahan kota Solo, para pecinta fotografi tersebut sedang meramaikan event nasional yang digelar setiap setahun sekali. Kegiatan yang terangkum dalam Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia (JFMI) ke-8 tersebut sukses diikuti oleh sekitar 700an mahasiswa.

JFMI ke-8 digelar di Solo, dua UKM Fotografi UNS jadi panitia.

JFMI ke-8 digelar di Solo, dua UKM Fotografi UNS jadi panitia.

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendelegasikan salah dua UKM fotografi sebagai perwakilan panitia, yaitu Fokus FSSR dan FFC FISIP. Selain UNS, dua universitas lainnya yaitu UMS Surakarta bersama Universitas Sahid juga menjadi panitia event nasional yang berakhir pada Rabu (26/06/2015) tersebut. JFMI ke-8 dibuka secara resmi oleh Pemerintahan Kota Solo dan perwakilan dekanat dari FISIP UNS. Bertempat di Pendapi Gede Balaikota Solo, pemerintah Kota Solo memberikan dukungannya untuk JFMI ke-8. Diharapkan event nasional ini dapat benar-benar merealisasikan tema yang diangkat, yaitu “Ing Solo Makarya Budoyo”. Yang mana memiliki makna para peserta maupun panitia dapat belajar dan berkarya dengan budaya yang ada di Kota Solo.

Setelah pembukaan resmi dari Pemkot Solo, para peserta JFMI ke-8 ini mengikuti seminar Buku Indie Street Photography. Kemudian, dilanjutkan dengan hunting foto yang diadakan di beberapa tempat wisata Solo, diantaranya Balaikota, Kampung Batik Laweyan, Pasar Triwindu, dan Keraton Mangkunegaran. Pada kesempatan tersebut, juga diadakan lomba foto tentang proses pembuatan batik di Kampung Batik Laweyan.

Di sela-sela kegiatan dengan basecame di Student Center (SC) UNS, JFMI ke-8 juga menggelar kongres untuk menentukan tuan rumah JFMI selanjutnya. Setelah melalui proses panjang musyawarah, akhirnya terpilihlah Cirebon sebagai tuan rumah JFMI selanjutnya. [](afifah.red.uns.ac.id)

The post UKM Fotografi UNS Jamu Peserta JFMI ke-8 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS EXPO 2015, Ajang Perkenalan dan Perekrutan Anggota UKM

$
0
0
UNS EXPO 2015  berlangsung dari hari Senin-Rabu (31/08/2015-2/09/2015). Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang menempati Student Center, kali ini UNS EXPO digelar di auditorium UNS.

UNS EXPO 2015 berlangsung dari hari Senin-Rabu (31/08/2015-2/09/2015). Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang menempati Student Center, kali ini UNS EXPO digelar di auditorium UNS.

Sejak pukul 06.00 WIB, mahasiswa baru program Strata 1 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berjejer rapi duduk di auditorium. Dengan mengenakan dresscode putih-putih, mereka begitu antusias menikmati perform dari masing-masing Ormawa atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UNS. Beberapa kali, UKM yang tampil bahkan mengajak para mahasiswa baru naik ke panggung. Tepuk tangan riuh membahana hingga mahasiswa yang berada di lantai dua pun berdiri meninggalkan posisi duduknya. Suasana tersebut tergambar jelas pada UNS EXPO 2015 yang berlangsung pada hari Senin (31/08/2015) sampai dengan Rabu (2/09/2015).

UNS EXPO 2015 merupakan ajang perkenalan dan perekrutan anggota UKM yang ada di UNS. Dengan ciri khasnya masing-masing, setiap UKM UNS diperkenankan menampilkan perform terbaiknya selama sepuluh menit. Dari total 32 UKM, sebanyak 26 UKM diantaranya melakukan aksinya masing-masing. Badan Eksekutif Mahsiswa (BEM) misalnya, menampilkan teatrikal puisi berjudul Batas Panggung karya Wiji Thukul. Kemudian, mereka mengajak para mahasiswa baru untuk menyanyikan lagu kebangsaan berjudul “Totalitas Perjuangan”.

Di sela-sela waktu istirahat, para mahasiswa baru diperkenankan untuk mengunjungi stan UKM yang berada di setiap sudut ruangan. Di stan tersebut, mereka boleh langsung mendaftar UKM yang sesuai passion atau sekedar bertanya-tanya. Dengan mengikuti salah satu UKM di UNS, diharapkan mahasiswa baru mendapatkan softskill yang nantinya bermanfaat untuk kehidupan mendatang.“Akademis itu penting, ya karena kita diamanahi orangtua untuk kuliah. Tapi di luar itu, skill juga penting yang bisa didapatkan dengan mengikuti UKM yang sesuai dengan minat atau passion kalian,”terang ketua panitia Ortessa Rizki Pratama dalam sambutannya.

Dalam UNS EXPO 2015 kali ini, mahasiswa baru program D3 mendapat giliran pada malam harinya. Walaupun dengan durasi yang lebih singkat dari mahasiswa S1, mereka pun masih dapat menyaksikan beberapa perform UKM UNS. Tentunya, mereka juga memiliki kesempatan untuk bergabung dengan UKM-UKM yang sesuai dengan bakat dan minatnya. [](afifah.red.uns.ac.id)

The post UNS EXPO 2015, Ajang Perkenalan dan Perekrutan Anggota UKM appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Pre-Job Training CDC UNS untuk Hadapi Dunia Kerja yang Kompetitif

$
0
0
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Darsono berikan sambutan dalam Pre-Job Training, Sabtu (29/8/2015).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Darsono berikan sambutan dalam Pre-Job Training, Sabtu (29/8/2015).

Career Development Centre Universitas Sebelas Maret (CDC UNS) Surakarta gelar pre-job training bertema “Sukses Menembus Dunia Kerja” di auditorium UNS, Sabtu (29/9/2015). Acara yang diikuti 621 peserta ini bertujuan untuk memberikan bekal dan motivasi kepada alumni dan mahasiswa terkait dengan dunia kerja yang semakin kompetitif.

Pre-job training kali ini mendatangkan pembicara Ir. Budi Harto, M.M. yang merupakan Wakil Direktur Utama PT. Wijaya Karya, Tbk., Gani Kartiwa Adiwisastra selaku General Manager HR, GA & Legal Metro TV, Meidy Ferdiansyah—Deputy Group Head Human Capital Group PT. Bank Syariah Mandiri, dan Dra. Machmuroh, M.Si—Psikolog UNS.

Kepala CDC Kusnandar dalam pidato laporannya mengatakan bahwa awalnya peminat pre-job training tersebut berjumlah 977 orang dan pihaknya mengaku terpaksa melakukan penyeleksian hingga terpilihlah peserta berjumlah 621 orang. Pada pre-job training kali ini, CDC memprioritaskan kursi peserta untuk diisi oleh mahasiswa yang akan diwisuda pada September mendatang sebanyak 71,2 persen dari jumlah peserta.

Dalam pidato sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Darsono berpesan kepada para peserta untuk selalu optimis saat sudah dalam posisi mencari kerja. “Prinsipnya, bahwa setiap makhluk yang diciptakan itu sudah dijamin rejekinya,” Darsono meyakinkan. Perjuangan lulusan sekarang, lanjut Darsono, dimudahkan dengan bantuan universitas. Ia bercerita bahwa ketika ia dulu lulus kuliah, universitas sama sekali tidak melakukan pelatihan semacam ini. Darsono berharap kepada para peserta yang didominasi calon wisudawan ini agar bisa memiliki kompetensi dan kesiapan terutama skill. [] (dodo.red.uns.ac.id)

The post Pre-Job Training CDC UNS untuk Hadapi Dunia Kerja yang Kompetitif appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS Dapat Bantuan Pendidikan dari Toyota Indonesia

$
0
0
Penandatanganan berita acara serah terima alat peraga di depan gedung pascasarjana UNS.

Penandatanganan berita acara serah terima alat peraga di depan gedung pascasarjana UNS.

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendapat bantuan dari Toyota Indonesia berupa beasiswa dan donasi mobil. Penyerahan bantuan diberikan bersamaan dengan kuliah umum yang diselenggarakan di gedung pascasarjana lantai 6, Kamis (3/9/2015). Dalam acara tersebut, Toyota Indonesia yang melalui PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Yayasan Toyota dan Astra (YTA) memberikan beasiswa kepada 15 mahasiswa UNS dan donasi satu unit mobil Toyota Fortuner yang nantinya akan digunakan sebagai alat peraga pendidikan di Fakultas Teknik UNS.

Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahyono mengatakan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Dia juga menambahkan bahwa pihaknya ingin mahasiswa mengenal lebih dekat terkait dengan dunia industri Toyota. “Jadi, sedikit berbagi alat peraga semacam ini supaya para mahasiswa mengenal product kita dan apa sih sebenarnya industri otomotif di Indonesia,” kata Warih.

Ravik dan Warih berfoto bersama pejabat UNS lainnya di depan mobil Toyota Fortuner.

Ravik dan Warih berfoto bersama pejabat UNS lainnya di depan mobil Toyota Fortuner.

Dalam sambutannya, Warih juga berpesan kepada para mahasiswa untuk menjadi orang-orang praktisi. “Kamu mau jadi praktisi atau pengamat? Kalau praktisi hidupnya penuh dengan pemikiran apa yang bisa saya sumbangkan untuk kemajuan negeri ini. Jangan banyak ngritik, jangan banyak ngomong,” jelasnya. Warih juga berharap kegiatan ini dapat mendukung penerapan link and match antara dunia pendidikan dan industri.

Dalam acara itu, hadir juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Politeknik ATMI Surakarta yang juga mendapatkan beasiswa dari Toyota Indonesia. Tidak hanya UNS, Pusat Riset Teknologi Terapan Solo Technopark juga mendapat bantuan dua unit mesin mobil. [] (dodo.red.uns.ac.id)

The post UNS Dapat Bantuan Pendidikan dari Toyota Indonesia appeared first on Universitas Sebelas Maret.

QLT Adakan Workshop Penyelenggaraan Konferensi Terindex SCOPUS dan Pengelolaan Jurnal Internasional Terindex SCOPUS

$
0
0
Arwindra menyampaikan materi Strategi Penyelenggaraan Konferensi Internasional Terindeks Scopus pada workshop, Kamis (3/9/2015).

Arwindra menyampaikan materi Strategi Penyelenggaraan Konferensi Internasional Terindeks Scopus pada workshop, Kamis (3/9/2015).

Tim Quantum Leap Tranformation Universitas Sebelas Maret bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adakan workshop “Penyelenggaraan Konferensi Terindex SCOPUS dan Pengelolaan Jurnal Internasional Terindex SCOPUS”, Kamis (3/9/2015). Bertempat di ruang sidang II Kantor Pusat dr. Prakosa, workshop kali ini menghadirkan pembicara Suwarno dan Arwindra Rizqiwan. Keduanya berasal dari Intitut Teknologi Bandung yang memiliki reputasi dalam Penyelenggaraan Konferensi Terindex SCOPUS dan Pengelolaan Jurnal Internasional Terindex SCOPUS.

Sebagai pemateri pertama, Suwarno menyampaikan materi “Strategi Mengelola Jurnal Internasional Bereputasi”. Menurut guru besar ITB ini publikasi ilmiah internasional merupakan kontribusi individu terhadap perguruan tinggi, bahkan kontribusi sebagai peradaban dunia. Banyaknya publikasi ilmiah internasional dan publikasi yang disitasi menjadi salah satu indikator kualitas sebuah perguruan tinggi. Tak hanya itu, jumlah publikasi juga menunjukkan tingkat kemajuan ilmu suatu bangsa.

Kondisi jurnal bereputasi internasional pada beberapa negara.

Kondisi jurnal bereputasi internasional pada beberapa negara.

Suwarno menjelaskan, jumlah artikel yang masuk jurnal internasional menjadi salah satu kendala dalam pengelolaan jurnal internasional di Indonesia. Tak hanya kualitas, kuantitas artikel yang dimiliki pun masih rendah. Pengeloaan reviewer internasional dan proses review artikel yang memakan waktu juga menjadi tantangan pengeloaan jurnal internasional lainnya.

Bagi guru besar yang telah memiliki 120an jurnal terindeks SCOPUS ini penamaan nama jurnal yang menarik adalah salah satu strategi dalam pengelolaan jurnal internasional. Selanjutnya, cakupan jurnal tidak terlalu umum akan tetapi tidak terlalu sempit. Pengelolaan jurnal juga harus memperhatikan dewan editor internasional dengan reputasi tinggi. Jurnal yang baik memiliki paper yang terbit berasal dari banyak negara dengan sebaran geografi yang luas; tidak terlambat terbit; dan review berbobot sehingga paper yang terbit memiliki berkualitas tinggi.

Beberapa artikel ilmiah UNS yang terindeks SCOPUS.

Beberapa artikel ilmiah UNS yang terindeks SCOPUS.

“Strategi Penyelenggaraan Konferensi Internasional Terindeks Scopus” menjadi bahasan kedua dalam workshop yang disampaikan oleh Arwindra yang juga berasal dari ITB. Doktor lulusan Shibaura Institute of Technology, Jepang ini telah terlibat dalam puluhan konferensi internasional. Di hadapan peserta workshop yang terdiri dari dosen perwakilan masing-masing fakultas, perwakilan LPPM dan LPPMP Arwindra menyampaikan strategi teknis pengeloaan konferensi internasional.

Salah satu strategi yang disarankan Arwindra adalah penggunaan online submission system seperti ED AS, Easy Chair, dan PKP (public knowledge project). Alasannya, penggunaan online submission system lebih mudah untuk ditelusuri. Tak hanya itu, proses distribusi ke reviewer menjadi lebih mudah. Penggunaan email dalam proses pengumpulan paper kadang kala mengalami masalah teknis seperti masuk spam atau pun terlewat. Selain itu, penggunaan online submission system memunjukkan keseriusan penyelenggarakan konferensi. Arwindra mengingatkan, meski penggunaan online submission system terasa praktis, rapi, murah, dan profesional namun rumit untuk digunakan bagi yang tidak terbiasa.

Menariknya, pertimbangan lokasi konferensi yang berada di tepi pantai seperti di Yogyakarta, Bali menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta. “Diperhatikan akses ke sana. Kalau peserta harus tiga kali penerbangan itu jadi tidak menarik,” ujar pria yang mengambil judul Grid-Connected Inverter Damping Improvement on Distributed Generation Power System by Using Virtual Resistor Concept untuk mendapat gelar doktoralnya. [](nana.red.uns.ac.id)

The post QLT Adakan Workshop Penyelenggaraan Konferensi Terindex SCOPUS dan Pengelolaan Jurnal Internasional Terindex SCOPUS appeared first on Universitas Sebelas Maret.

37 Mahasiswa Asing UNS Resmi Dilantik

$
0
0
Wakil Rektor bidang Akademik, Sutarno memberi jas almamater UNS kepada perwakilan mahasiswa asing.

Wakil Rektor bidang Akademik, Sutarno memberi jas almamater UNS kepada perwakilan mahasiswa asing.

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta diwakili Wakil Rektor bidang Akademik, Sutarno melantik sebanyak 37 mahasiswa asing di Kantor Pusat dr. Prakosa, Jumat siang (04/09/2015). Pelantikan mahasiswa baru yang berasal dari lima kawasan internasional, yakni Asia Tenggara, Eropa, Amerika, Afrika, dan Papua Nugini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan orientasi yang diselenggarakan UPT Layanan Internasional.

Mahasiswa asing yang melakukan studi di UNS tersebut berasal dari berbagai program beasiswa. Di antaranya yaitu Darmasiswa, KNB, AIMS, BIPA, Reguler, dan Beasiswa UNS. Lama studi dan konsentrasi bidang ilmu yang mereka pilih pun bermacam-macam. Ada yang khusus belajar bahasa Indonesia, melakukan student exchange selama satu semester, dan lain sebagainya.

Kenalkan Solo

Selain pengenalan dan pelantikan sebagai mahasiswa UNS, mahasiswa asing juga diberi pengarahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta dan Kepolisian Resor Surakarta. Masalah keimigrasian dan seputar tindak kejahatan yang tidak boleh dilakukan dibahas dalam kesempatan tersebut. Dalam arahannya, Kepolisian Resor Surakarta yang diwakili oleh Muhtar memberi saran agar mahasiswa asing senantiasa menaati hukum yang berlaku di Indonesia dan memahami culture atau budaya Solo. Dua hal tersebut, lanjutnya merupakan hal penting untuk dapat menempuh studi di UNS Surakarta dengan baik.

Orientasi mahasiswa asing tersebut akan dilanjutkan pada Sabtu (05/09/2015) dan Minggu (06/09/2015). Pada hari Sabtu mahasiswa asing diajak mengenal kota Solo dengan menyusuri city walk dan berkeliling kota menaiki transportasi umum. Mahasiswa baru diajak menyusuri city walk melewati Togamas, Solo Grand Mall, Loji Gandrung, Sriwedari, Museum Batik Radya Pustaka, Museum Batik Danarhadi, toko buku Gramedia. Kemudian pada hari Minggu, mereka akan mengunjungi Candi Cetho, Jumog, dan Kemuning sebagai salah satu cara mengenalkan budaya. [](afifah.red.uns.ac.id)

The post 37 Mahasiswa Asing UNS Resmi Dilantik appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Kuliah Umum Sastra Arab UNS: Bahasa Arab Bahasa Internasional Meski Belum Setenar Bahasa Inggris

$
0
0
Kuliah umum Program Studi Sastra Arab UNS, Senin (31/8/2015).

Kuliah umum Program Studi Sastra Arab UNS, Senin (31/8/2015).

Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret ( FIB UNS) Surakarta menggelar kuliah umum bertajuk “Bahasa Arab dan Kebudayaan Indonesia”, Senin (31/08/2015). Bertempat di ruang seminar FIB UNS, kuliah umum ini menghadirkan tiga pembicara dari Universitas Suez Canal Mesir. Ketiga pembicara tersebut adalah Hasan Youssef selaku Direktur Pusat Studi Indonesia di Universitas Suez Canal, Abdel Rahim el—Kurdi selaku Direktur Pusat Studi Naratif Mesir, dan Samah Mahfouz Abdel Aziz Gaj Radwan yang merupakan peneliti dari Universitas Suez Canal.

Kuliah umum tersebut merupakan agenda tahunan dari Jurusan Sastra Arab semenjak jurusan tersebut resmi berdiri pada tahun 2010. Selain itu, dalam acara tersebut merupakan tindak lanjut dari pembaruan kesepakatan mengenai pertukaran pelajar dari UNS dengan Universitas Suez Canal. Sebanyak empat mahasiswa dari Jurusan Sastra Arab UNS akan diberangkatkan kesana sebagai delegasi pertukaran pelajar pada pertengahan bulan September 2015 ini.

Dalam kuliah umum tersebut, Hasan Youssef sebagai pembicara pertama memaparkan bahwa mereka bahasa Arab merupakan bahasa internasional meskipun belum setenar bahasa Inggris. Hal ini diperkuat dengan lanjutan pemaparannya bahwa bahasa arab bukan bahasa kaum arab saja tetapi bahasa ummat islam. “Bahasa arab bukan anak dari bangsa Arab tetapi bahasa Arab adalah anak dari umat islam,” paparnya.

Samah Mahfouz Abdel Aziz Gaj Radwan yang juga sebagai peneliti sastra Arab di Indonesia tak dapat menutupi kekagumannya. Ini dikarenakan begitu banyaknya mahasiswi yang belajar mengenai sastra arab, sangat berbeda jauh dengan perempuan yang ada di Mesir dimana hanya sedikit sekali diantara mereka yang berada digaris depan untuk mempelajarinya. Ia juga sangat antusias ketika banyaknya para mahasiswi mengajaknya berfoto bersama.[](danur.red.uns.ac.id)

The post Kuliah Umum Sastra Arab UNS: Bahasa Arab Bahasa Internasional Meski Belum Setenar Bahasa Inggris appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Wisuda Periode I Tahun Akademik 2015/2016 : UNS Mewisuda 1.624 Wisudawan

$
0
0
Wisuda Periode I Tahun Akademik 2015/2016 bertempat di auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu (5/9/2015).

Wisuda Periode I Tahun Akademik 2015/2016 bertempat di auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu (5/9/2015).

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewisuda 1.624 wisudawan pada rapat sidang senat terbuka wisuda program Pascasarjana, PPDS, dan Sarjana Periode I Tahun Akademik 2015/2016, Sabtu (5/9/2015). Dari 1.624 wisudawan yang memenuhi Auditorium UNS, 464 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude.

Seperti wisuda sebelumnya, wisuda kali ini juga dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pagi sebanyak 839 wisudawan yang berasal dari Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Pertanian (FP). Sedangkan sesi siang sebanyak 785 wisudawan yang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).

Pada wisuda periode I ini, ada 14 mahasiswa asing yang diwisuda. 12 di antaranya dari Program Pascasarjana dan 2 di sisanya dari Program Sarjana. Sedangkan sebanyak 99 mahasiswa bidikmisi juga diwisuda, 56 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK rata-rata 3,5-3,88. Selain itu, jumlah lulusan Program Doktor, Magister, Gokter Spesialis, Profesi Akuntansi, dan Sarjana sejak berdirinya hingga saat ini adalah 110.112 alumni.

wisudawan uns

“Saya ucapkan selamat bertugas kepada Saudara yang telah diwisuda pada hari ini untuk melaksanakan kewajiban penting, yaitu mendarma baktikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk ditransformasikan di masyarakat,”pesan Ravik di awal sambutannya. Ravik menambahkan bahwa di tengah-tengah kompleksitas masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, faktor kualitas SDM sangat diperlukan sehingga peran pendidikan sangatlah penting. Guna menata mutu pendidikan, pemerintah menetapkan apa yang disebut sebagai KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), yaitu kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja, serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

KKNI ini dibagi ke dalam 9 tingkatan, yaitu untuk lulusan Program Strata-1 masuk ke tingkatan ke-6, lulusan Program Strata-2 masuk ke tingkatan ke-8,dan lulusan Program Strata-3 masuk ke tingkatan ke-9. “Kehidupan berputar dengan hukum keseimbangan. Siapa saja yang mengambil banyak kesenangan harus membayarnya dengan banyak kesedihan. Oleh karena itu, berlaku keraslah kepada dirimu sendiri, kelak lingkungan yang akan lunak. Jika Anda bertindak lunak pada diri sendiri, maka lingkunganlah yang akan bertindak keraskepada Anda,” pesan motivasi Ravik di akhir sambutannya.[] (azaria.red.uns.ac.id)

The post Wisuda Periode I Tahun Akademik 2015/2016 : UNS Mewisuda 1.624 Wisudawan appeared first on Universitas Sebelas Maret.

IO Study Abroad, Bagi Tips Kuliah ke Luar Negeri dengan Beasiswa

$
0
0
Imam Santoso berikan tips kuliah di luar negeri dengan beasiswa.

Imam Santoso berikan tips kuliah di luar negeri dengan beasiswa.

International Office Universitas Sebelas Maret (IO UNS) Surakarta menggelar IO Study Abroad “Access to Scholarship” di Ruang Sidang 2 Gedung Pusat dr. Prakosa, Jumat (4/9/2015). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara IO UNS dan ALFALINK yang merupakan lembaga promotor universitas luar negeri yang melakukan perekrutan.

Dalam acara ini, pemateri Imam Santoso mengatakan bahwa ALFALINK siap membantu para peserta yang nantinya berminat untuk melanjutkan studi di luar negeri. Ada beberapa beberapa universitas yang telah bekerja sama dengan ALFALINK, di antaranya terletak di Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Inggris, Kanada, Swiss, dan Prancis. Imam menambahkan, Swiss dan Prancis hanya ditujukan bagi yang berminat mengambil studi S-1, sedangkan sisa negara lain untuk peminat studi lanjut S-2 maupun S-3.

Imam menegaskan bahwa sebelum melengkapi persyaratan yang diperlukan, peminat yang akan mendaftar beasiswa harus mengunduh buku panduan yang tersedia di website penyedia beasiswa. Kejadian yang lalu, peminat tidak membaca buku panduan dan akhirnya baru beberapa tahap sudah gugur karena tidak sesuai dengan panduan. Dalam acara ini, Imam juga mengenalkan beasiswa Dikti, LPDP, IPRS, AMINEF, DAAD, dan lain-lain.

Strategi Mendaftar

Salah satu tips yang diberikan Imam terkait Letter of Acceptance (LoA)—surat keterangan bahwa sudah diterima di sebuah universitas—yang nantinya LoA ini digunakan untuk mendukung dokumen saat mencari beasiswa. Jika pilihan negara yang dituju seperti Australia dan Selandia Baru, proses mendapatkan LoA tersebut relatif cepat sekitar 3 sampai 4 minggu. “Kalau sudah ada transkip ijazah, surat keterangan lulus, kirimkan ke saya, saya kembalikan dalam kurun waktu 3 sampai 4 minggu, saya yakin LoA-nya sudah keluar,” terangnya. Akan tetapi jika negara yang dituju seperti Amerika Serikat atau Inggris, LoA akan turun dalam jangka waktu lama sekitar 4-5 bulan. “Saya sarankan untuk yang ini jalan dua-duanya. Daftar beasiswanya sekalian daftar universitasnya,” lanjut Imam.

Kepala IO, Taufiq Almakmun menyampaikan harapannya bahwa dengan digelarnya acara ini, civitas akademika UNS bisa memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang studi lanjut. “Sehingga kita berpikir mau studi lanjut punya alternatif yang banyak, bukan karena kesasar tapi karena memilih,” Taufiq mengungkapkan.

IO tidak membatasi peserta yang akan mengikuti program IO Study Abroad, peserta dari luar UNS pun diperbolehkan untuk bergabung. “UNS punya prinsip untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat termasuk memberikan informasi seluas-luasnya,” jelas Taufiq. Hanya saja, Taufiq melanjutkan, ketika IO membuat program selalu ada priority scale yang mana civitas akademika UNS akan didahulukan.“Tapi harapan kami juga mereka yang datang ke sini akan menceritakan ke teman-temannya, adik-adiknya di rumah dan sebagainya. Bahwa itu snowball effect yang memang kita harapkan,” pungkas Taufiq. [] (dodo.red.uns.ac.id)

The post IO Study Abroad, Bagi Tips Kuliah ke Luar Negeri dengan Beasiswa appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Kenalkan Produk Hasil Penelitian UNS Lewat Lokakarya Spin Off Pemasaran

$
0
0
Widodo Muktiyo membuka Lokakarya Spin Off Pemasaran Produk-produk Hasil Penelitian pada Dunia Industri”, Senin (7/8/2015).

Widodo Muktiyo membuka Lokakarya Spin Off Pemasaran Produk-produk Hasil Penelitian pada Dunia Industri”, Senin (7/8/2015).

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (LPPM UNS) Surakarta kenalkan produk hasil penelitian lewat lokakarya Spin Off Pemasaran, Senin (7/9/2015). Bertempat di Hotel Lor In Syarah, lokakarya dengan tema “Spin Off Pemasaran Produk-produk Hasil Penelitian pada Dunia Industri” ini mempertemukan para peneliti, stakeholder pemerintahan, dan pengusaha. Lokakarya ini merupakan wujud dukungan dan dorongan terhadap pemanfaatan dan hilirisasi produk-produk hasil penelitian yang telah dilakukan oleh tenaga pendidik LPPM UNS.

“Sesuai arahan Menristek Dikti bahwa kampus, penelitiannya jangan hanya disimpan di perpustakaan tetapi juga dimanfaatkan oleh masyarakat luas khususnya temuan-temuan yang bisa dikomersialisasi. Sehingga, teman-teman LPPM mencoba proaktif untuk mendekatkan, ini loh UNS punya temuan-temuan yang bisa dimanfaatkan dunia industri dan akhirnya win win solution,” jelas Widodo Muktiyo, Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama setelah membuka acara. Bagi Widodo, kesempatan ini memberi peluang dan keuntungan dunia industri mengembangkan produk penelitian dan tentunya memberi dampak positif bagi dunia kampus sendiri.

Penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Indo Acidatama dan CV Samijaya.

Penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Indo Acidatama dan CV Samijaya.

Muhammad Nizam, salah satu anggota penelitian melaporkan, mobil listrik nasional sudah ada ouput yang dihasilkan selain prototypes mobil dari generasi satu hingga generasi tiga. Tim riset Molina juga membuat komponen inti yang merupakan kunci perkembangan mobil listrik nasional; salah satunya baterai. “TKT( Tingkat Kesiapan Teknologi) sudah mencapai level enam dan mau melangkah ke TKT tujuh yang artinya proses research sudah berjalan dengan baik dan supportingnya dengan cara pembuatan SNI untuk baterai listrik. Diharapkan melalui baterai lithium ada produk pertama buatan dalam negeri terSNI,” lanjut Nizam.

Pada kesempatan lokakarya ini produk-produk penelitian seperti tanaman genderuwo untuk bioful, bioplastik zein jagung, dan biofoam PUU-g-Z dipaparkan tim peneliti. Tak hanya itu, UNS juga melakukan MoU dengan PT Indo Acidatama dan CV Samijaya.[](nana.red.uns.ac.id)

The post Kenalkan Produk Hasil Penelitian UNS Lewat Lokakarya Spin Off Pemasaran appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Kali Pertama, FKIP UNS Siap Selenggarakan International Conference November 2015 Mendatang

$
0
0

ICTTE UNS

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) Surakarta siap menyelenggarakan The 1st International Conference on Teacher Training and Education 5 – 6 November 2015 mendatang. Dengan mengambil isu “Trends and Issues in the 21st Century”, konferensi international ini menjadi konferensi pertama yang mengangkat isu mengenai teacher training di Indonesia.

International Conference on Teacher Training and Education ini menyasar dosen, mahasiswa, guru dan peneliti yang bergerak pada bidang teacher training. “Melalui topik International Conference Teacher Training and Education ini kami berusaha mengangkat kualitas pembelajaran di college yang mengkhususkan diri untuk mencetak guru. Kemudian kami berupaya menginterternasionalkan dan menstandarkan kurikulum pendidikan guru itu,” jelas Murni Ramli, sekretaris international conference ini. Murni menambahkan, selain tema kualitas pembelajaran, ada tema yang sifatnya institusional seperti educational leadership. Selain itu, konferensi ini juga memberi kesempatan kepala sekolah dan guru untuk berpartisipasi melalui tema voices from schools.

Kathryn Moyle dari Australian Council of Educational Researchakan hadir sebagai keynote speaker yang akan menyampaikan pemaparan “Global Trends in Higher education Policy”. Selain itu, May Hung May Cheng – Hong Kong Institute of Education, Ali Gufron Mukti – Ministry of Research Technology and Higher Education, Dato Zakaria Kasa – Sultan Idris Education University Malaysia, Handoyo Puji – Politeknik Negeri Jember, Ramlee Mustapha dan Ravik Karsidi – Rektor UNS akan hadir sebagai plenary speaker dengan temanya masing-masing.

Tak hanya hadir sebagai pembicara, Dato Zakaria Kasa yang juga Rektor Sultan Idris Education University Malaysia akan menandatangani nota kesepakatan dengan UNS. Kesepakatan Sultan Idris Education University Malaysia dan UNS berupa collaboration research, students exchange, kerjasama publikasi internasional, dan kerjasama penyelenggaraan konferensi international.

“Luarannya, kami berharap konferensi internasional ini bisa menghasilkan publikasi terindeks SCOPUS. Jadi melalui MoU, kami mempunyai rencana untuk menerbitkan selected papernya ke dalam jurnal SCOPUS yang diterbitkan di universitas di Malaysia,” pungkas Murni.[] (nana.red.uns.ac.id)

The post Kali Pertama, FKIP UNS Siap Selenggarakan International Conference November 2015 Mendatang appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Tifa dan Tika, Si Kembar FT UNS Pemilik IPK 3,85

$
0
0
Kembar Tifa dan Tika pemilik IPK 3,85 dari Fakultas Teknik UNS.

Kembar Tifa dan Tika pemilik IPK 3,85 dari Fakultas Teknik UNS.

Ada yang menarik dari prosesi wisuda Universitas Sebelas Maret Periode I Tahun Ajaran 2015/2016, Sabtu (5/9/2015) lalu. Wisudawan lulus dengan predikat cumlaude itu sudah biasa. Tapi bagaimana bila kembar bersaudara lulus dengan IPK kembar? Unik. Itulah Tifa Paramitha dan Tika Paramitha, wisudawan kembar Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNS. Keduanya lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,85.

Sewaktu SMA, kembar kelahiran 19 Agustus 1993 ini memiliki minat yang sama pada mata pelajaran Kimia dan memutuskan mendaftar di UNS pada 2011 silam. Melewati masa-masa studi di UNS, selain belajar kedua aktif pula di Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia. Ditanya tentang strategi belajar, kedua kompak tersenyum. “Sebenarnya belajar rajin aja sih. Kalau mau ujian belajar berdua. Nanti kalau saya nggak bisa, minta diajari dia, gantian,” jawab Tika sembari meminta persetujuan Tifa.

kembar UNS s

Meski memperoleh IPK yang sama persis, kembar asal Ngadirojo, Pacitan ini tak lantas selalu mendapat IP sama tiap semester. Sedang untuk skripsi, keduanya kompak mengambil judul Prarancangan Pabrik Aniline dari Hidrogenasi Nitrobenzene Fase Uap Kapasitas 44000 Ton/Tahun. Tifa beralasan, Aniline banyak digunakan namun rancangan pabliknya belum ada di Indonesia.

Samuji, ayah kembar Tifa dan tika menceritakan kedekatan dua anaknya. “Dulu sewaktu mau kuliah ditanya bagaimana misal satu di Surabaya, satunya di Solo atau Jogja. Yang kecil jawab gini, ‘Ora papa pisah, paling-paling ora enak mangan sak wulan (Tidak apa-apa pisah, paling jadi tidak enak makan satu bulan’,” ujar Samuji menceritakan kepolosan anak kembarnya. Jawaban yang menyentuh itu akhirnya mengantarkan si kembar kuliah di tempat yang sama, jurusan yang sama, menempati kos bersama hingga keduanya lulus bersama.

“Ini sangat membanggakan, dua-duanya bisa cumlaude dan IPKnya 3,85. Saya berharap dua-duanya bisa sekolah lagi dan dua-duanya bisa mendaftar LPDP beasiswa luar negeri. Ada banyak beasiswa ke luar negeri,” harap Sholihin As’ad, Dekan Fakultas Teknik pada saat ditanya mengenai prestasi kembar dari FT UNS ini.[](nana.red.uns.ac.id)

The post Tifa dan Tika, Si Kembar FT UNS Pemilik IPK 3,85 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Viewing all 5023 articles
Browse latest View live